Letterf.id – Salah satu fungsi Piknometer adalah untuk menentukan massa jenis suatu cairan yang akan dicampur. Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari alat laboratorium yang satu ini, berikut ulasan lengkapnya !
Laboratorium kimia memiliki banyak alat yang membantu proses pengukuran zat, salah satunya piknometer. Alat ini sudah tak asing bagi mereka yang bekerja di lab kimia maupun industri kimia mengingat fungsinya yang cukup vital.
Piknometer atau lebih dikenal dengan sebutan glass were merupakan salah satu peralatan laboratorium yang terdiri dari tiga komponen yaitu tutup pikno, lubang, dan gelas atau juga disebut tabung.
Piknometer Adalah
Piknometer adalah suatu alat yang digunakan untuk menentukan massa jenis dari suatu zat atau cairan yang terbuat dari kaca bening yang dilengkapi dengan penyumbat ketat dengan pipa kapiler yang melaluinya. Melalui pipa kapiler tersebut, gelembung udara dapat keluar dari dalam alat.
Piknometer juga dilengkapi dengan sensor suhu integral sehingga ia bisa mengkompensasi perubahan suhu. Alat ini sangat membantu proses pengukuran massa jenis suatu cairan karena prosesnya cepat dan sederhana.
Untuk mengoperasikannya, tak diperlukan tenaga kerja yang banyak maupun waktu pengujian yang lama. Harganya di pasaran juga relatif terjangkau. Tak seperti alat-alat lab kimia lainnya yang bisa mencapai puluhan juta rupiah, harga piknometer sangat ramah di kantong.
Menurut literatur laboratorium, secara umum piknometer memiliki tiga jenis, antara lain “volume konstan”, “volume variabel”, dan “komparatif”.
Ketiganya banyak digunakan saat ini di industri-industri maupun lab kimia untuk menentukan volume suatu zat maupun cairan, terutama senyawa berpori, granular, maupun larutan. Contohnya pada keramik, obat-obatan, pigmen, batu bara, serta biji-bijian.
Bagian – Bagian Piknometer
Setelah mengetahui definisi piknometer dan fungsinya secara umum, kamu juga harus tahu bagian-bagian piknometer yang membuatnya bisa bekerja dengan baik dalam proses pengukuran suatu cairan.
Piknometer sebenarnya mempunyai bentuk yang tak asing, yaitu berbentuk botol menyerupai botol parfum. Namun botol ini bukanlah botol sembarangan, melainkan memiliki tiga bagian yang masing-masing bagiannya memiliki fungsi vital.
Berikut ini bagian-bagian alat laboratorium piknometer :
Tutup Piknometer
bagian ini nampak sepele namun sangat penting karena fungsinya ialah untuk mempertahankan suhu di dalam gelas piknometer. Jadi, suhu di dalam piknometer akan selalu dalam keadaan stabil berkat bantuan tutup tersebut.
Lubang Piknometer
Bagian lubang piknometer ini juga tidak kalah penting, karena merupakan jalan masuk dan keluarnya suatu zat atau objek yang diuji. Piknometer digunakan untuk menguji cairan atau larutan seperti oli, kosmetik, dan lain sebagainya.
Tabung Ukur Piknometer
Bagian ini biasa disebut juga sebagai gelas piknometer berfungsi untuk mengukur volume zat atau cairan yang diuji. Piknometer membantu pengukuran volume suatu zat.
Barulah angka tersebut digunakan di dalam rumus pengukuran massa jenis zat dibagi volume zat. Nantinya akan didapatkan hasil yang diinginkan.
Spesifikasi Piknometer
Piknometer merupakan alat laboratorium yang memiliki spesifikasi berbeda-beda tergantung jenis serta ukurannya. Jadi apabila kamu berniat untuk membeli piknometer di toko alat dan bahan kimia, kamu harus mempertimbangkan dengan seksama jenis serta volumenya sebelum mantap membeli.
Piknometer umum terdiri dari beberapa opsi ukuran, yakni mulai ukuran 1 cm3, 50 m3, serta 100 m3. Sementara itu, berat alat tersebut tergantung ukurannya.
Untuk volume 25 m3, berarnya 25 gram, dan untuk volume 50 m3, beratnya ialah 50 gram. Sedangkan pada volume yang lebih besar, yakni 100 m3, beratnya ialah 100 gram.
Adapun material yang digunakan ialah kaca. Harga piknometer di toko kimia sangat beragam tergantung merk serta volumenya. Namun untuk ukuran 50 m3 saja harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Jenis – Jenis Piknometer
Piknometer memiliki dua jenis, yakni piknometer umum dan piknometer gas. Kedua jenis piknometer ini dibedakan berdasarkan larutan yang akan di ukur massa jenisnya. Berikut uraian jenis – jenis piknometer di laboratorium :
1. Piknometer Umum
Piknometer umum merupakan alat uji densitas atau massa suatu larutan yang umum ditemukan di toko kimia maupun e-commerce.
Kamu tak perlu kesulitan untuk mengenalinya, karena alat ini memiliki bentuk menyerupai botol parfum dengan tutup yang berfungsi untuk menjaga suhu.
2. Piknometer Gas
Berbeda dengan piknometer umum, piknometer gas digunakan untuk menguji perpindahan suatu gas. Proses pengujian pun berlangsung lebih cepat dibanding piknometer umum. Maka piknometer gas saat ini digunakan dalam skala yang lebih luas dibanding piknometer biasa.
Terdapat dua jenis piknometer gas. Pertama, piknometer perbandingan gas yang umumnya terdiri dari dua ruang variabel. Kemudian ada piknometer ekspansi gas yang umumnya hanya terdiri dari satu ruang variabel, namun ada juga yang memiliki dua ruang variable.
Fungsi Piknometer
Piknometer bukanlah alat yang asing di laboratorium kimia. Adapun fungsi piknometer adalah untuk menentukan densitas atau massa suatu cairan serta pendispersinya dengan mengukur volume cairan yang diukur dalam piknometer dan massa cairan tersebut.
Densitas maupun dispersi suatu cairan dapat diukur dengan menimbang volume dari suatu zat yang hendak diukur.
Tak sampai di situ, piknometer juga berfungsi untuk menentukan densitas fase padat dalam suatu padatan berpori. Untuk menentukan massa suatu padatan berpori, sampel zat terlebih dahulu harus dihancurkan, digiling, atau dibuat bubuk agar semua pori terbuka.
Dengan demikian, zat padatan tersebut bisa diuji untuk mengetahui kecepatan tinggi, presisi tinggi dan perhitungan kepadatan atau densitas. Beberapa material padatan yang bisa diuji menggunakan piknometer antara lain karbon, bubuk logam, keramik, katalis heterogen, kosmetik, bahan-bahan farmasi, semen, serta berbagai bahan konstruksi.
Prinsip Pengukuran Piknometer
Prinsip dasar pengukuran menggunakan piknometer adalah dengan mengukur massa cairan dalam piknometer ketika piknometer tersebut diisi dengan volume yang diketahui.
Massa jenis cairan dihitung dengan membagi massa cairan dengan volume cairan dalam piknometer tersebut. Alat piknometer sering digunakan dalam industri farmasi dan kimia untuk mengukur massa jenis suatu cairan.
Dengan mengetahui massa jenis suatu cairan, kita dapat menentukan sifat-sifat cairan tersebut dan memahami bagaimana cairan tersebut akan berperilaku dalam berbagai situasi seperti aliran, reaksi kimia, dan interaksi dengan bahan lain.
Cara Menggunakan Piknometer
Untuk bisa mengukur densitas suatu zat dengan akurat menggunakan piknometer, kamu harus paham cara menggunakan alat satu ini.
Berikut langkah – langkah menggunakan alat piknometer :
- Timbang piknometer yang kosong menggunakan timbangan analitik, lalu catat beratnya.
- Masukkan larutan yang akan diuji ke dalam piknometer hingga terisi penuh, lalu tutup.
- Jika sudah terisi cairan, timbang lagi dan catat beratnya.
- Catat berat tersebut agar bisa digunakan untuk menghitung densitas pada larutan atau zat yang diuji.
Cara Membaca Skala Pada Piknometer
Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan, kini saatnya kamu membaca skala pada piknometer. Berikut cara membaca skala pada piknometer :
- Dari berat pinometer berisi cairan, kurangi berat tersebut dengan massa piknometer yang kosong.
- Setelah mendapatkan data volume cairan dan massa cairan, kita bisa menentukan nilai rho/masssa jenis(ρ) fluida dengan persamaan: rho (ρ) = m/V=(massa pikno+isi) – (massa pikno kosong) / volume.
- Satuan yang biasanya di gunakan yaitu massa dalam satuan gram (gr) dan volume dalam satuan ml atau cm3.
Setelah piknometer selesai digunakan, jangan lupa langsung bersihkan dan keringkan alat tersebut, lalu simpan di tempat yang aman.
Harga Piknometer Di Toko Kimia
Harga piknometer sangat bervariasi tergantung merk, volume, serta toko atau penjualnya. Namun berdasarkan pemantauan kami dari berbagai sumber, diperoleh rata-rata harga Piknometer di toko kimia maupun e-commerce yaitu sekitar Rp70.000 rupiah / pcs.
Berikut rincian harga piknometer di toko kimia terdekat :
Jenis Piknometer |
Ukuran |
Harga |
Piknometer Pyrex | 1 mL | Rp40.000 |
Piknometer Pyrex | 2 mL | Rp60.000 |
Piknometer Pyrex | 5 mL | Rp70.000 |
Piknometer Pyrex | 10 mL | Rp80.000 |
Piknometer Pyrex | 25 mL | Rp95.000 |
Piknometer Pyrex | 50 mL | Rp110.000 |
Dibandingkan alat kimia lainnya, harga piknometer jauh lebih terjangkau. Kendati demikian, alat ini sangat rentan pecah karena terbuat dari material kaca.
Tips Menggunakan Piknometer
Berbagai kegiatan industri maupun laboratorium kimia mengandalkan piknometer untuk menguji sampel berupa cairan atau zat terlarut.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu menggunakan piknometer dengan benar :
- Pastikan piknometer bersih dan kering sebelum menggunakannya. Bersihkan dengan air dan deterjen ringan, kemudian keringkan dengan udara atau menggunakan alat pengering.
- Tentukan volume piknometer terlebih dahulu. Isi piknometer dengan cairan yang sudah diketahui volumenya, seperti air destilasi.
- Ukur massa cairan yang akan diuji dengan menggunakan timbangan yang akurat. Pastikan timbangan sudah di-kalibrasi terlebih dahulu.
- Isi piknometer dengan cairan yang akan diuji hingga penuh dan pastikan tidak ada gelembung udara yang terperangkap di dalamnya.
- Bersihkan bagian luar piknometer untuk menghilangkan kelebihan cairan.
- Timbang piknometer yang sudah diisi cairan, lalu catat massa yang terukur.
- Hitung massa jenis cairan dengan rumus massa jenis = massa cairan / volume piknometer.
- Ulangi pengukuran beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
- Jangan lupa untuk mencatat semua hasil pengukuran dan perhitungan yang dilakukan.
- Setelah selesai menggunakan piknometer, bersihkan dengan air dan deterjen ringan kemudian keringkan dengan udara atau alat pengering sebelum menyimpannya.
Alat ini sangat vital karena fungsinya yang juga vital, maka tak heran jika setiap lab kimia memiliki beragam koleksi piknometer dengan berbagai volume.
Baca Juga : Refraktometer Adalah : Ini 10+ Fungsi Dan Cara Menggunakannya
Meski harganya terjangkau, kamu harus merawat dan menggunakannya alat laboratoroum yang satu ini dengan hati-hati agar piknometer tidak pecah atau retak.
Semoga bermanfaat !