13+ Fungsi Labu Erlenmeyer, Spesifikasi Dan Cara Menggunakannya

Diposting pada

Letterf.id – Pada umumnya, fungsi labu erlenmeyer yaitu sebagai wadah penampung atau wadah untuk mencampurkan bahan kimia atau larutan tertentu agar menjadi homogen.

Sebagaimana yang diketahui, peralatan gelas merupakan alat yang sangat penting di laboratorium sebab peralatan gelas akan sangat membantu proses analisa yang ada.

Sebagian besar peralatan gelas digunakan untuk mengukur, mencampur serta menyimpan bahan-bahan kimia. Salah satu peralatan gelas yang ada dilaboratorium adalah Erlenmeyer.

Apa Itu Labu Erlenmeyer?

Labu erlenmeyer (conical flask) adalah wadah berbentuk seperti kerucut dengan permukaan bawah yang datar serta bagian atas mengecil yang digunakan sebagai tempat larutan atau bahan kimia.

Erlenmeyer berbentuk seperti kaca borosilikat dan polypropylene, digunakan sesuai dengan kebutuhan yang akan dibuat.

Fungsi Labu Erlenmeyer
Labu Erlenmeyer

Richard August Carl Emil Erlenmeyer merupakan seorang kimiawan yang ahli dibidang kimia organik, adalah seorang yang pertama kali menciptakan labu erlenmeyer pada tahun 1860.

Labu erlenmeyer dilengkapi dengan skala volume namun untuk pengukuran yang akurat, labu erlenmeyer tidak disarankan sebab labu erlenmeyer lebih efisien digunakan untuk titrasi.

Kelebihan Labu Erlenmeyer

Sebagai wadah, tentunya labu erlenmeyer memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan wadah bahan kimia lainnya. Kelebihan labu erlenmeyer adalah sebagai berikut :

  • Labu erlenmeyer mudah digunakan karena berbentuk seperti kerucut yang akan memudahkan untuk memegangnya.
  • Walaupun terbuat dari kaca, labu erlenmeyer ringan dan mudah dibawa kemana-mana.
  • Banyak digunakan untuk jenis proses penelitian maka tidak heran lagi apabila pada setiap laboratorium terdapat banyak sekali labu erlenmeyer.
  • Permukaan bawahnya yang rata memudahkan menempatkan labu erlenmeyer tanpa takut goyang namun harus diperhatikan penempatannya pada permukaan yang rata pula.
  • Harga labu erlenmeyer tidak terlalu mahal dan banyak ditemui di toko kimia dan online shop.

Kekurangan Labu Erlenmeyer

Selain kelebihan, labu erlenmeyer juga memiliki kekurangan dibandingkan wadah bahan kimia lain. Berikut kekurangan labu erlenmeyer antara lain :

  • Labu erlenmeyer tidak dapat digunakan untuk reaksi kimia yang berenergi tinggi sebab ketebalan labu erlenmeyer terbatas.
  • Labu erlenmeyer tidak dapat digunakan untuk pengukuran yang membutuhkan keakuratan yang tinggi.
  • Labu erlenmeyer terbuat dari bahan kaca yang membuatnya mudah pecah jadi disarankan digunakan secara hati-hati.

Bahan Pembuatan Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat atau plastik tahan panas karena tahan terhadap perubahan suhu yang cepat dan resisten terhadap reaksi kimia.

Beberapa labu Erlenmeyer juga dilengkapi dengan tutup yang dapat terbuat dari karet atau bahan sintetis lainnya untuk mencegah penguapan atau kontaminasi selama proses percobaan.

Plastik tahan panas digunakan dalam situasi di mana risiko pecahnya labu kaca dapat menjadi masalah tetapi biasanya memiliki keterbatasan suhu operasional yang lebih rendah daripada kaca borosilikat.

Jenis – Jenis Labu Erlenmeyer

Labu erlenmeyer terbagi kedalam dua jenis yaitu labu erlenmeyer tutup asah dan labu erlenmeyer bercabang.

Kedua jenis ini memiliki fungsi yang sama secara umum dan untuk kegunaannya sendiri kedua jenis ini digunakan untuk tujuan yang berbeda pula.

Berikut jenis – jenis labu erlenmeyer dan penjelasannya :

Labu Erlenmeyer Tutup Asah

Labu erlenmeyer tutup asah sebenarnya hampir sama dengan erlenmeyer pada umumnya namun yang membedakannya adalah pada penutupnya.

Labu erlenmeyer tutup asah biasanya digunakan untuk proses analisa ketika bahan yang digunakan mudah teroksidasi dan yang mudah menguap.

Labu erlenmeyer tutup asah juga digunakan ketika proses titrasi membutuhkan pengocokan yang kuat pada bahan yang akan digunakan yang harus dihubungkan dengan alat ekstraksi atau alat destilasi.

Labu Erlenmeyer Bercabang

Labu erlenmeyer bercabang bentuknya memiliki cabang yang berbentuk pipa silinder namun labu erlenmeyer bercabang tidak memiliki tutup seperti labu erlenmeyer tutup asah.

Labu erlenmeyer bercabang biasanya digunakan pada proses penyaringan dengan menggunakan corong buchner yang terhubung dengan pompa vakum atau yang biasa digunakan pada proses filtrasi.

Fungsi Labu Erlenmeyer

Tentu saja labu erlenmeyer memiliki banyak fungsi yang bisa menunjang jalannya proses penelitian pada laboratorium, sehingga tak diragukan lagi ketika hampir semua laboratorium terdapat peralatan gelas yang satu ini.

Fungsi Labu Erlenmeyer
Campuran Larutan Di Labu Erlenmeyer

Fungsi labu erlenmeyer adalah sebagai wadah wadah dari bahan kimia cair untuk melakukan reaksi antara senyawa kimia yang digunakan dalam proses titrasi untuk menampung larutan yang akan dititrasi.

Berikut beberapa fungsi labu erlenmeyer :

  • Sebagai wadah untuk mencampur bahan kimia yang akan dianalisa.
  • Sebagai tempat penampungan bahan cair dan bahan padat.
  • Tempat wadah yang akan digunakan untuk proses titrasi.
  • Tempat untuk kutlivasi mikroba dalam kultur cair.
  • Erlenmeyer dengan tutup asah berfungsi untuk titrasi dengan pengocokan yang kuat.
  • Erlenmeyer bercabang berfungsi untuk proses filtrasi yang dihubungan dengan corong buchner serta pompa vakum.

Berikut rangkuman fungsi utama Labu Erlenmeyer yang wajib kamu tahu :

Wadah Pengadukan Dan Pencampuran

Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk mengaduk dan mencampur berbagai zat kimia atau larutan.

Bentuk kerucutnya yang khas membantu mengurangi risiko tumpah saat pengadukan sehingga proses pengadukan dan pencampuran larutan menjadi lebih aman.

Wadah Pemanasan

Labu Erlenmeyer yang terbuat dari kaca borosilikat tahan panas dapat digunakan untuk memanaskan zat kimia di atas perangkat pemanas seperti batang pengaduk atau pemanas listrik.

Bentuknya yang lebar memungkinkan pemanasan yang merata sehingga proses pencampuran senyawa kimia pada saat pemanasan menjadi lebih sempurna.

Tempat Penyaringan

Labu Erlenmeyer sering digunakan dalam proses penyaringan berbagai senyawa yang sifatnya cair dan mudah larut.

Selain itu, labu erlenmeyer juga berfungsi sebagai wadah untuk menyaring larutan dengan menggunakan kertas saring atau alat penyaring yang sesuai.

Penampungan Reagen

Labu Erlenmeyer sering digunakan untuk menampung reagen atau larutan yang akan digunakan dalam reaksi kimia atau percobaan.

Hal ini dilakukan karena alat laboratorium ini memiliki tutup yang dapat digunakan untuk menutup labu saat perlu mencegah penguapan atau kontaminasi.

Pengukuran Volume

Labu Erlenmeyer juga digunakan untuk mengukur volume larutan dengan akurasi yang cukup baik.

Volume biasanya ditentukan oleh skala yang tercetak di samping labu atau dengan menggunakan perangkat pengukur yang sesuai.

Cara Menggunakan Labu Erlenmeyer

Untuk cara penggunaan labu erlenmeyer tergantung daripada proses penelitian apa yang hendak dilakukan sebab sebagaimana yang kita ketahui labu erlenmeyer memiliki banyak fungsi.

Berikut cara menggunakan labu erlenmeyer di laboratorium :

  • Siapkan labu erlenmeyer dalam keadaan kering dan bersih. Jika labu erlenmeyer dalam keadaan basah lebih baik bilas terlebih dahulu dengan menggunakan aquadest.
  • Kemudian masukkan larutan yang akan digunakan untuk proses penelitian.
  • Goncangkan secara perlahan labu erlenmeyer agar larutan tidak jatuh dan tumpah.
  • Hubungkan labu erlenmeyer pada alat lain yang membantu jalannya proses penelitian atau tambahkan pelarut lain untuk mengamati proses yang terjadi (contohnya pada proses titrasi).
  • Amati perubahan larutan yang terjadi pada setiap proses penelitian.
Fungsi Labu Erlenmeyer
Perubahan Warna Pada Labu Erlenmeyer
  • Setelah proses selesai, labu erlenmeyer dicuci terlebih dahulu dengan menggunakan air dan sabun.
  • Kemudian bilas labu erlenmeyer menggunakan air biasa.
  • Setelah itu bilas kembali dengan menggunakan aquadest.
  • Lalu keringkan labu erlenmeyer dan simpan pada tempat yang bersih dan kering.

Perawatan Pada Labu Erlenmeyer

Setiap peralatan gelas yang ada dilaboratorium pastinya membutuhkan perawatan untuk menjaga kualitas dari alat tersebut, perawatan peralatan gelas meliputi pembersihan serta penyimpanan.

Begitu pula dengan labu erlenmeyer yang membutuhkan perawatan agar terjaga kualitasnya. Perawatan pada labu erlenmeyer meliputi :

Pembersihan Labu Erlenmeyer

Setiap sebelum dan sesudah digunakan ada baiknya labu erlenmeyer dibersihkan terlebih dahulu baik dengan air sabun ataupun dengan aquadest untuk mencegah adanya larutan yang tercampur.

Jika digunakan pada proses penelitian mikrobiologi, ada baiknya labu erlenmeyer disterilkan terlebih dahulu agar menghindari kontaminasi dari bakteri

Apabila labu erlenmeyer terdapat kerak bekas dari proses penelitian, bisa dilakukan pembersihan lanjutan dengan menggunakan ultrasonic cleaner.

Penyimpanan Labu Erlenmeyer

Labu erlenmeyer disimpan pada tempat yang kering dan bersih untuk mencegah adanya kontaminasi dengan produk atau bahan kimia lain.

Selain itu, Erlenmeyer sebaiknya disimpan pada tempat yang rata serta aman untuk dijangkau untuk menghindari kerusakan misalnya pecah ataupun retak.

Harga Labu Erlenmeyer Di Toko Kimia

Labu erlenmeyer tersedia dalam berbagai varian ukuran, dimulai dari 50 ml hingga 1000 ml dan juga tersedia dalam bentuk serta merk yang berbeda-beda pula.

Namun secara umum, labu erlenmeyer dijual dari mulai harga 20 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah. Berikut daftar kisaran harga labu erlenmeyer di toko kimia :

Jenis Labu Erlenmeyer

Kisaran Harga

Labu Erlenmeyer kaca borosilikat 50 mL IDR 10.000 – IDR 15.000
Labu Erlenmeyer kaca borosilikat 100 mL IDR 15.000 – IDR 25.000
Labu Erlenmeyer kaca borosilikat 250 mL IDR 20.000 – IDR 35.000
Labu Erlenmeyer kaca borosilikat 500 mL IDR 30.000 – IDR 50.000
Labu Erlenmeyer kaca borosilikat 1000 mL IDR 50.000 – IDR 100.000

Maka dari itu harga labu erlenmeyer juga beragam berdasarkan pada ukuran dan bahan pembuatannya serta wilayah dimana produk erlenmeyer diperjual belikan.

Tips Menggunakan Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer adalah salah satu peralatan laboratorium yang digunakan untuk campuran, pengadukan, dan pemanasan larutan dalam berbagai jenis eksperimen kimia.

Prinsip kerja labu Erlenmeyer terkait dengan bentuknya yang unik, yaitu bagian bawahnya yang lebar dan bentuk kerucut yang memungkinkan pengadukan dan pengocokan larutan yang efektif dan efisien.

Berikut adalah tips menggunakan labu erlenmeyer di laboratorium :

Pengadukan

Labu Erlenmeyer memiliki bagian bawah yang lebar dan bentuk kerucut yang memungkinkan pengadukan dan pengocokan larutan yang baik dan efektif.

Ketika digunakan, pengguna bisa menggoyangkan labu Erlenmeyer dengan mudah untuk memastikan bahwa semua bagian dari larutan tercampur dengan baik.

Pemanasan

Labu Erlenmeyer juga dapat digunakan untuk pemanasan larutan atau sampel yang akan diteliti maupun di ekstraksi.

Ketika dipanaskan, labu Erlenmeyer yang terbuat dari kaca borosilikat dapat menahan perubahan suhu yang tiba-tiba dan tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrem.

Pengukuran Volume

Labu Erlenmeyer juga dapat digunakan untuk mengukur volume larutan. Hal ini karena pada labu erlenmeyer tersedia skala pengukuran yang dapat menunjukan volume larutan di dalamnya.

Volume larutan diukur dengan menggunakan tanda yang terdapat pada sisi labu Erlenmeyer, sehingga pengguna dapat mengukur volume larutan secara akurat dan tepat.

Filtrasi

Labu Erlenmeyer juga dapat digunakan untuk proses filtrasi. Setelah filtrasi, cairan yang dihasilkan dapat ditampung dalam labu Erlenmeyer dan kemudian dipisahkan dari endapan.

Prinsip kerja labu Erlenmeyer berfokus pada kemampuan pengadukan dan pengocokan, pemanasan, pengukuran volume, dan filtrasi larutan dalam eksperimen kimia.

Kesimpulan

Labu Erlenmeyer adalah alat yang penting dalam laboratorium kimia dan biologi dengan berbagai fungsi penting khususnya untuk mencampurkan larutan.

Baca Juga : 13+ Fungsi Cawan Petri Laboratorium, Gambar Dan Cara Menggunakannya

Bentuk kerucutnya yang khas memudahkan penggunaan dalam pengadukan, pencampuran, pemanasan, penyaringan dan penampungan reagen. Labu ini juga digunakan untuk mengukur volume larutan dengan akurasi.

Baca Juga : 13+ Fungsi Gelas Ukur Laboratorium Dan Cara Menggunakannya

Dengan kemampuannya yang serbaguna labu Erlenmeyer menjadi salah satu alat yang paling esensial dalam berbagai percobaan dan proses laboratorium membantu menjalankan eksperimen dan analisis kimia dan biologi.

Semoga bermanfaat !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *