Letterf.id – Bukti transfer palsu kian hari kian bertambah banyak, dari muali bentuk struk hingga digital. Hal ini tentu saja membuat kerugian yang bervariasi bagi individu ataupun perusahaan mengenai pengelolaan keuangan.
Bukti transfer palsu pasti tidak dikeluarkan oleh pihak Bank dikarenakan hal ini merupakan tindakan illegal. Sehingga banyak oknum curang yang memanfaatkan berbagai macam aplikasi edit untuk membuat bukti transfer palsu.
Cara membuat bukti transfer palsu ternyata bisa dilakukan melalui smartphone ataupun computer dengan bantuan aplikasi. Pada pembahasan kali ini kami akan membahas bagaimana cara membuat bukti transfer palsu.
Namun penting diingat, cara ini tidak dilakukan untuk tindakan penipuan sebab hal ini tentu saja melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Kamu bisa menggunakan cara ini hanya untuk sekedar iseng ke teman atau orang terdekat saja ya.
Apa Itu Bukti Transfer Palsu
Bukti transfer palsu adalah dokumen atau informasi yang dimanipulasi atau dipalsukan untuk menunjukkan bahwa suatu transaksi telah ditransfer dari satu pihak ke pihak lain dengan bukti pembayaran melalui struk ataupun digital.
Motif di balik pembuatan bukti transfer palsu bervariasi. Ini bisa digunakan untuk menghindari pembayaran utang, membeli suatu barang tanpa membayar, mencuri uang dari perusahaan, atau memanipulasi data keuangan.
Tujuan utama dari membuat bukti transfer palsu adalah untuk menipu atau mengelabui pihak lain, seringkali dengan niat untuk mendapatkan keuntungan finansial yang tidak sah. Maka dari itu penting untuk selalu melakukan verifikasi pembayaran dengan teliti.
Cara Membuat Bukti Transfer Palsu
Berkat kecanggihan era digital sekarang, pembuatan bukti transfer dapat dengan mudah dilakukan. Cara membuat bukti transfer palsu bisa dilakukan dengan mudah hanya melalui smartphone serta bantuan beberapa aplikasi.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara membedakan bukti transfer yang asli atau palsu yang dilihat dari beberapa kategori. Maka itu sebaiknya car aini dilakukan sebagai bahan pembelajaran untuk menghindari adanya tindak penipuan.
Adapun cara membuat bukti transfer palsu ialah sebagai berikut :
- Siapkan smartphone yang akan digunakan untuk membuat bukti transfer palsu.
- Siapkan satu buah bukti transfer asli dalam bentuk struk maupun digital.
- Unduh aplikasi edit foto pada Playstore ataupun Appstore.
- Jika sudah terunduh selanjutnya silahkan foto bukti transfer berbentuk struk atau upload bukti transfer digital pada aplikasi tersebut.
- Kemudian hapus tulisan pada bukti transfer yang akan diganti, meliputi nomor rekening, nama pemilik rekening, nominal transfer serta lainnya.
- Setelah itu pilih fitur edit teks untuk menambahkan teks yang sesuai dengan data yang telah dihapus sebelumnya.
- Tempel teks secara satu persatu sesuai dengan letaknya.
- Pastikan kembali untuk mengecek data yang telah diganti apakah telah sesuai atau tidak.
- Jika sudah pilih menu Save untuk menyimpan foto yang telah diedit.
- Bukti transfer palsu telah siap untuk digunakan.
Rekomendasi Aplikasi Pembuat Bukti Transfer Palsu
Berbicara tentang aplikasi, berikut ini akan kami rekomendasikan beberapa aplikasi edit foto yang bisa digunakan untuk mengetahui cara membuat bukti transfer palsu.
Beberapa aplikasi edit foto yang bisa digunakan untuk membuat bukti transfer palsu adalah sebagai berikut :
PicLab
Aplikasi yang akan kami rekomendasikan pertama adalah PicLab. Bagi kamu yang sering melakukan pengeditan foto pasti aplikasi yang satu ini sudah taka sing lagi ditelinga. Pasalnya selain bisa digunakan untuk pengeditan foto, PicLab juga bisa untuk melakukan pengeditan teks.
Tersedia dari berbagai jenis font dan style yang tentu saja memudahkan kamu untuk melakukan pengeditan dengan cara singkat dan hampir mirip dengan aslinya. Melakukan pengeditan bukti transfer palsu tentu bisa menggunakan aplikasi yang satu ini.
Fitur yang ditawarkan aplikasi ini pun cukup beragam, dimulai dari pengeditan teks, filter dan efek, penyuntingan gambar, lapisan gambar, kustomisasi warna, doodling dan pensil serta memiliki history edit yang bisa digunakan kapanpun ketika akan melakukan pengeditan ulang.
Jika kamu tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, kamu bisa mengunduhnya melalui link deksripsi yang terletak dibawah ini :
✅ Nama Aplikasi | ⭐ PicLab – Photo Editor |
✅ Developer | ⭐ Maple Media |
✅ Rating | ⭐ 4,8 / 5 (673 ribu Ulasan) / 10+ Juta Download |
✅ Link Aplikasi | Klik Disini ⭐⭐⭐ |
Canva
Canva adalah sebuah platform yang memudahkan pengguna untuk membuat berbagai jenis konten visual dengan mudah, termasuk desain grafis, presentasi, poster, media sosial, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hal yang menarik dari Canva adalah, aplikasi ini menyediakan ribuan template menarik yang bisa digunakan untuk pengeditan foto dalam jenis apapun, bisa logo, banner, daftar Riwayat hidup, bahkan masih banyak lagi.
Canva juga memiliki fungsi untuk mengedit teks dengan berbagai pilihan font, warna, ukuran, dan gaya. Tentu saja aplikasi ini menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk melakukan pengeditan bukti transfer palsu.
Canva dapat diintegrasikan dengan berbagai alat dan platform lain seperti Google Drive, Dropbox, dan media sosial dimana akan mempermudah penyimpan. Serta Canva merupakan aplikasi mobile sehingga bisa digunakan pada smartphone.
Kamu bisa menggunakan aplikasi ini dengan cara mengunduh melalui Playstore, Appstore ataupun melalui link yang berada dibawah ini :
✅ Nama Aplikasi | ⭐ Canva : Edit Video, Foto, Logo |
✅ Developer | ⭐ Canva |
✅ Rating | ⭐ 4,7 / 5 (13 juta Ulasan) / 100+ Juta Download |
✅ Link Aplikasi | Klik Disini ⭐⭐⭐ |
Snapseed
Snapseed adalah sebuah aplikasi pengeditan foto yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini sangat populer karena memiliki berbagai fitur pengeditan yang kuat namun tetap user friendly serta mengontrol secara manual berbagai aspek foto, termasuk eksposur, kontras, kecerahan, dan lain-lain.
Snapseed memiliki alat penghapusan objek yang berfungsi untuk menghapus objek-objek yang tidak diinginkan dari foto dengan mudah. Setelah selesai mengedit, kamu dapat dengan mudah menyimpan foto dalam berbagai format, termasuk JPG dan PNG.
Untuk menggunakannya, silahkan unduh Snapseed melalui link yang berada dibawah ini:
✅ Nama Aplikasi | ⭐ Snapseed |
✅ Developer | ⭐ Google LLC |
✅ Rating | ⭐ 4,76 / 5 (1 juta Ulasan) / 100+ Juta Download |
✅ Link Aplikasi | Klik Disini ⭐⭐⭐ |
Texty
Cara membuat bukti transfer palsu selanjutnya dengan menggunakan aplikasi Texty. Selain itu, aplikasi pengeditan foto seperti ini sangat berguna untuk membuat konten kreatif, seperti meme, kartu ucapan, atau posting media sosial yang menarik.
Fitur yang tersedia pun cukup beragam, dimulai dari pengeditan teks, pemilihan format, lapisan teks, penyesuaian warna dan dapat disimpan kedalam berbagai jenis format serta bisa langsung dibagikan melalui media sosial.
Untuk mendapatkan aplikasi ini, silahkan kunjungi link berikut ini:
✅ Nama Aplikasi | ⭐ Texty – Text On Photo |
✅ Developer | ⭐ Petales |
✅ Rating | ⭐ 4,8 / 5 (184 ribu Ulasan) / 1+ Juta Download |
✅ Link Aplikasi | Klik Disini ⭐⭐⭐ |
PixelLab
PixelLab adalah sebuah aplikasi pengeditan foto yang dirancang khusus untuk menambahkan teks dan elemen grafis ke foto dan gambar. Aplikasi ini sering digunakan untuk membuat desain grafis, meme, kutipan, kartu ucapan, atau mengedit foto dengan tambahan teks dan elemen kreatif lainnya.
PixelLab memiliki editor teks yang akan membantu kamu untuk mengubah format teks, seperti melengkungkan teks, memberikan bayangan, atau menyesuaikan posisi dengan tepat. Sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat bukti transfer palsu.
✅ Nama Aplikasi | ⭐ PixelLab – Text On Pictures |
✅ Developer | ⭐ App Holdings |
✅ Rating | ⭐ 4,2 / 5 (480 ribu Ulasan) / 100+ Juta Download |
✅ Link Aplikasi | Klik Disini ⭐⭐⭐ |
Selain dari beberapa aplikasi yang direkomendasikan diatas, ada pula aplikasi lain yang bisa kamu gunakan untuk tahu bagaimana cara membuat bukti transfer palsu. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- VSCO
- Pixlr
- Adobe Light Room
- Font Studio
- Quotes Creator
- Textgram
- Phonto
- Quotes Write
Perbedaan Bukti Transfer Asli dan Palsu
Semakin maraknya kasus penipuan bukti transfer palsu, kita tentu saja harus lebih waspada untuk menyikapi hal tersebut dengan mengtahui apa saja perbedaan bukti transfer asli dan juga bukti transfer palsu.
Adapun perbedaan yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah bukti transfer tersebut asli ataupun palsu adalah sebagai berikut :
Keotentikan Informasi
Bukti transfer asli berisi informasi yang benar dan sesuai dengan transaksi sebenarnya, termasuk nomor rekening bank, jumlah uang yang ditransfer, nama penerima, dan lainnya. Bukti transfer palsu, di sisi lain, mungkin berisi informasi yang salah atau dimanipulasi.
Tanda Tangan
Bukti transfer asli biasanya dilengkapi dengan tanda tangan yang sah dari pihak yang melakukan transaksi atau pihak yang bertanggung jawab atas transaksi tersebut. Bukti transfer palsu mungkin tidak memiliki tanda tangan yang sah atau memiliki tanda tangan palsu.
Cap Bank
Beberapa bukti transfer asli mungkin juga memiliki cap atau stempel bank yang sah, yang membuktikan keaslian dokumen tersebut. Bukti transfer palsu mungkin tidak memiliki cap bank atau memiliki cap bank palsu.
Format Dokumen
Bukti transfer asli umumnya memiliki format yang konsisten dengan dokumen bank resmi. Bukti transfer palsu mungkin memiliki format yang tidak konsisten atau aneh. Untuk memastikannya silahkan bandingkan dengan bukti transfer asli yang pernah didapat sebelumnya.
Nomor Referensi
Bukti transfer asli sering memiliki nomor referensi atau nomor transaksi yang dapat dilacak ke dalam sistem bank. Bukti transfer palsu mungkin tidak memiliki nomor referensi yang valid atau memiliki nomor referensi palsu.
Verifikasi dengan Bank
Salah satu cara untuk memeriksa keaslian bukti transfer adalah dengan menghubungi bank yang terlibat dalam transaksi dan memverifikasi informasi dengan mereka. Bukti transfer asli akan diverifikasi oleh bank, sedangkan bukti transfer palsu akan terbukti tidak valid.
Cara ini memang sedikit lebih rumit daripada cara yang tertera diatas, namun untuk lebih memastikan kevalidan dari bukti transfer aapabila ada kecurigaan sebaiknya menanyakan langsung pada Bank bersangkutan agar tidak terjadi kerugian.
Sumber Dokumen
Bukti transfer asli biasanya berasal dari sumber yang tepercaya, seperti rekening bank, sistem perbankan online, atau layanan transfer uang yang sah. Bukti transfer palsu seringkali berasal dari sumber yang tidak sah atau dimanipulasi.
Kelebihan Dan Kekurangan Bukti Transfer Palsu
Kelebihan dan kekurangan dari bukti transfer palsu tentu saja berbeda berdasarkan tujuan dibuatnya bukti transfer palsu tersebut. Adapun kelebihan serta kekurangan bukti transfer adalah sebagai berikut :
Kelebihan
- Jika tujuan untuk menipu seseorang, menggunakan bukti transfer palsu tentu akan mempermudah untuk mendapatkan keuntungan.
- Pemalsuan transfer tidak selalu melibatkan uang fisik, sehingga tidak ada jejak uang yang ditarik dari rekening bank. Ini membuat sulit bagi pihak yang tertipu untuk melacak pelaku.
Kekurangan
- Pemalsuan transfer adalah tindakan ilegal yang dapat mengakibatkan konsekuensi hukum serius jika terbukti. Ini termasuk penuntutan pidana dan potensi penjara.
- Jika pihak yang tertipu mencurigai pemalsuan transfer, mereka dapat melaporkan hal ini kepada pihak berwenang, yang dapat memulai penyelidikan. Ini dapat mengarah pada penangkapan dan penuntutan pelaku.
- Meyebabkan kerugian bagi pihak yang terkena penipuan bukti transfer palsu, baik kerugian finansial maupun yang lainnya.
- Jika seseorang tertangkap melakukan pemalsuan transfer, ia dapat kehilangan kepercayaan dalam bisnis, keluarga, dan komunitasnya. Ini bisa merusak reputasi secara signifikan.
Tips Untuk Terhindar Dari Bukti Transfer Palsu
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari bukti transfer palsu. Sebab terkadang bukti transfer palsu sangat mirip dengan bukti transfer aslinya sehingga sangat sulit untuk membedakan kedua hal tersebut.
Tips untuk terhindari dari bukti transfer palsu adalah dengan memperhatikan langkah – langkah dibawah ini:
Periksa Mutasi Rekening
Jika kamu melakukan transaksi yang melibatkan bukti transfer, ada baiknya untuk mengecek mutase rekening Bank yang digunakan. Hal ini akan membantu melihat apakah bukti transfer tersebut palsu atau asli.
Jika mutase rekening menunjukkan adanya nominal serta nama pengirim yang sesuai dengan bukti transfer, sudah bisa dipastikan bahwa bukti transfer tersebut asli. Begitupun sebaliknya, jika mutase rekening tidak ada menunjukkan hal tersebut, bukti transfer tersebut dapat dipastikan palsu.
Verifikasi
Lakukan verifikasi langsung dengan bank atau lembaga keuangan terkait untuk memastikan bahwa transfer telah dilakukan dan dana telah diterima sebelum melanjutkan dengan transaksi atau memberikan produk/jasa.
Waspada Terhadap Phising
Hati-hati terhadap email atau pesan yang mencurigakan yang mungkin mencoba mengelabui dengan informasi palsu tentang transfer. Jangan pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
Baca Juga : Cara Hack Akun Domino Tanpa Verifikasi 2023 [Recommended 100%]
Kelengkapan Bukti
Jika kamu adalah penerima dana, pastikan bukti transfer yang telah diterima mencakup semua detail yang diperlukan, seperti nama pengirim, nomor transaksi, dan jumlah yang ditransfer. Serta perhatikan kode beserta tanggal pengiriman.
Gunakan Keamanan Tambahan
Tips yang terakhir adalah dengan menggunakan system keamanan tambahan seperti sertifikat SSL atau teknologi otentikasi dua faktor (2FA) untuk melindungi akun dan transaksi yang kamu miliki dari tindak penipuan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan mengenai cara membuat bukti transfer palsu yang bisa kamu waspadai. Perlu diingat bahwa tindakan membuat bukti transfer palsu adalah tindakan illegal yang akan beresiko bagi yang menggunakannya.
Baca Juga : Cara Mengatasi Livin Mandiri Terblokir Tanpa Ke Bank
Untuk itu diharapkan jika melakukan proses transaksi, perlu diperhatikan dengan teliti untuk mengecek kembali beberapa data apakah sesuai dengan yang diberikan karena banyaknya cara membuat bukti transfer palsu yang marak dipasaran dan ada baiknya menggunakan pengiriman yang terpercaya.
Selamat Mecoba!